BEI kembali buka perdagangan saham MLPT, HOMI dan FMII di pasar regular dan pasar tunai pada Jumat, 13 September 2024.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atau suspensi saham MLPT, HOMI dan FMII.
Investor asing kembali beli saham Rp 459,46 miliar saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor pada Selasa, 10 September 2024.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan tebar dividen interim Rp 206,2 miliar untuk tahun buku 2024.
PT Multipolar Technology Tbk membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 155 per saham.
Sebagian besar belanja modal PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) untuk anak usaha perseroan pada 2022.
PT Multipolar Technology Tbk meraih penjualan Rp 911,28 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 556,92 miliar.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan membagikan dividen sebesar Rp 135 per saham.
Multipolar Technology, Mitsui& Co Ltd dan Edgeconnex Europe B.V telah teken conditional sale and purchase agreement pada 14 Februari 2022.
PT Multipolar Technology Tbk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 itu Rp 90 per saham.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) mencatatkan laba bersih Rp 82,06 miliar pada semester I 2021.
BEI membuka suspensi perdagangan saham MLPT di pasar regular dan tunai mulai perdagangan saham sesi I, Jumat 25 Juni 2021.
Untuk bisa mengembangakan bisnis data center, Multipolar Technology menjajaki potensi kemitraan dengan pemain lain yang memiliki pengalaman lebih lama.
PT Multipolar Technology Tbk melalui anak usahanya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan pengelolaan GTN Data Center.
BEI suspensi saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di pasar regular dan pasar tunai pada Senin, 14 Juni 2021.
BEI menyatakan telah terjadi peningkatan harga saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memimpin kenaikan harga saham di jajaran top gainers pada 7-11 Juni 2021.
Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk, Wahyudi Chandra menuturkan, pihaknya yakin dengan kinerja 2021 seiring pada awal 2021 mencatat hasil positif.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 115 per lembar saham.
Multipolar Technology Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan teknologi informasi terpadu (IT). Produk dan layanannya meliputi perangkat keras dan perangkat pendukung, sistem aplikasi dan layanan implementasi, konsultasi IT dan layanan profesional serta layanan alih daya dan pengelolaan IT. Anak perusahaannya termasuk PT Visionet Internasional, yang bergerak di bidang outsourcing IT dan layanan pengelolaan IT; PT Graha Teknologi Nusantara, yang bergerak dalam penyediaan layanan data center, dan PT Artomoro Prima Internasional, yang bergerak dalam bisnis e-money.
Penghentian sementara perdagangan saham mulai perdagangan hari ini, Kamis 12 September 2024
Penghentian sementara perdagangan saham mulai perdagangan hari ini, Kamis 12 September 2024
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), maka BEI penghentian sementara (suspensi) perdagangan ketiga saham tersebut. Keputusan BEI tertanggal tersebut disampaikan pada kemarin, 11 September 2024 dalam laman pengumuman berbeda.
Suspensi terhadap saham MLPT, disampaikan dalam Pengumuman BEI Peng-SPT-00096/BEI.WAS/09-2024. "Penghentian sementara perdagangan Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)," sebut BEI.
Lebih lanjut soal suspensi saham MLPT, BEI mengatakan para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sementara itu suspensi saham HOMI, disampaikan dalam laman pengumuman Peng-SPT-00095/BEI.WAS/09-2024. BEI mengatakan bahwa penghentian sementara perdagangan Saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," kata BEI lebih lanjut soal suspensi saham HOMI.
Saham FMII Di sisi lain penghentian sementara saham FMII, tertera dalam laman pengumuman BEI Peng-SPT-00094/BEI.WAS/09-2024. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) pada perdagangan tanggal 12 September 2024," sebut BEI.
BEI menyampaikan bahwa penghentian sementara perdagangan Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII). "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," imbuh BEI.
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Berinvestasi dalam saham memerlukan penelitian yang komprehensif: Anda harus mempelajari dengan cermat seluruh data yang tersedia, antara lain keuangan perusahaan, berita terkait, dan analisis teknikalnya. Jadi analisis teknikal untuk MULTIPOLAR TECHNOLGY TBK menunjukkan kondisi netral untuk hari ini, dan peringkat 1 minggunya adalah pembelian. Karena kondisi pasar yang rentan terhadap perubahan, sebaiknya anda melihat lebih jauh ke masa depan — berdasarkan peringkat 1 bulan, saham MULTIPOLAR TECHNOLGY TBK menunjukkan sinyal beli. Lihat selengkapnya tentang
untuk analisis yang lebih komprehensif.
Jika anda masih ragu, cobalah untuk mencari inspirasi di
Dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330
Dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). Alasannya, menurut BEI, karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham MLPT.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 17 September 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," sebut BEI dalam laman pengumuman Peng-SPT-00097/BEI.WAS/09-2024 tertanggal 13 September 2024.
Lebih lanjut Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sementara itu dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330.
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (21/10/2024) melakukan penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) di Seluruh Pasar.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).
Disebutkan Bursa melakukan Penghentian Sementara Perdagangan saham MLPT di seluruh Pasar mulai sesi I tanggal 21 Oktober 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
Sekadar informasi, pada perdagangan terakhir, Jumat (18/10/2024) lalu, saham PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) tercatat naik 19,82% atau meningkat 2.300 point ke harga Rp13.900 per saham.
Jika dibanding harga pada awal bulan ini, Selasa (1/10/2024) yang masih berada di harga Rp6.275 per saham, maka hingga Jumat (18/10/2024) saham MLPT tercatat telah mengalami peningkatan harga hingga 121,5% selama periode waktu tersebut.
MLPT - PT. Multipolar Technology Tbk
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyuspensi atau menghentikan perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) karena harganya naik secara tidak wajar dalam waktu singkat.
Dalam pengumuman resminya 13 September 2024 kemarin, BEI menyampaikan suspensi saham MLPT berlaku sejak sesi pertama perdagangan Selasa (17/9) hari ini. Pemberlakuan suspensi akan berlangsung sampai dengan pengumuman lanjutan dari bursa.
Sebelumnya pada 11 September 2024, pergerakan harga saham MLPT telah disoroti oleh BEI. Alasannya, harga saham emiten milik Grup Lippo ini bergerak di luar kebiasaan pasar atau Unusual Market Activity (UMA).
“Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MLPT di pasar reguler dan pasar tunai,” ungkap BEI dalam pengumuman resminya.
Menurut data idnfinancials.com, harga saham MLPT mengalami kenaikan 50,35% ke level Rp4.330 dalam 5 hari perdagangan terakhir. Sedangkan dalam perdagangan sebulan terakhir, harga saham MLPT telah melonjak 146,72%. (KR)
Dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330
Dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). Alasannya, menurut BEI, karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham MLPT.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 17 September 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," sebut BEI dalam laman pengumuman Peng-SPT-00097/BEI.WAS/09-2024 tertanggal 13 September 2024.
Lebih lanjut Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sementara itu dalam penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu (13/9/2024) tetrcatat menguat 730 poin atau 20,28% menjadi berada pada posisi Rp4.330.
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.