Gunakan peralatan masak terpisah
Pastikan Anda menggunakan alat untuk bakar ikan atau bakar ayam secara terpisah, termasuk saat daging tersebut belum diolah atau masih mentah.
Jangan sekali-kali meletakkan makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang belum dicuci dan telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
Kesehatan Ibu Hamil
Meskipun konsumsi makanan pedas tidak secara langsung membahayakan janin, itu bisa berdampak pada kenyamanan ibu hamil. Banyak wanita hamil mengalami heartburn dan gangguan pencernaan, yang bisa diperburuk oleh makanan pedas. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya mengurangi atau menghindarinya. Menurut Journal of Perinatal Medicine, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan reaksi tubuhnya terhadap berbagai jenis makanan dan menyesuaikannya untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pencernaan (Smith et al., 2022).
Suhu ideal untuk membunuh kuman dalam makanan
Menurut American Academy of Pediatrics, makanan harus dimasak matang dengan suhu setidaknya mencapai 70° Celsius.
Bahaya ibu hamil makan makanan gosong
Memasak makanan dengan suhu tinggi hingga gosong dapat menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAHs) atau karsinogen yang diduga menyebabkan kanker.
Selain mengandung senyawa PAHs, makanan gosong atau hangus juga mengandung senyawa lain berupa amina heterosiklik (HCAs) yang bisa memicu mutasi DNA.
Pada 2012, sekelompok ilmuwan di Polandia meneliti pengaruh makan bakaran pada ibu hamil trimester tiga. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Nutrition pada tahun yang sama.
Konsumsi makanan yang dibakar berkaitan dengan risiko berat badan lahir rendah, bayi lebih pendek, dan lingkar kepala bayi yang lebih kecil dari bayi yang baru lahir.
Meski begitu, penelitian ini tidak menunjukkan sebab-akibat antara konsumsi makanan yang dibakar dan berbagai risiko tersebut.
Mengutip situs National Child Trust, ibu hamil tetap boleh makan makanan yang dibakar. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa makanan tersebut telah benar-benar matang.
Konsumsi buah labu siam
Menurut dr. Zaidul Akbar, labu siam terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Labu siam berasal dari keluarga labu-labuan yang mempunyai sejumlah kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.
Asam folat yang terkandung dalam labu merupakan nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu hamil atau pun perempuan yang sedang menjalani program kehamilan. Labu siam juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko sembelit saat hamil dan membantu Mama mendapatkan gizi seimbang.
Jadi, itulahpanduan makan yang baik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Makanan terbaik untuk ibu hamil adalah bahan makanan yang utuh. Apa maksudnya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, ibu hamil memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya dan si Kecil.
Salah satu sumber nutrisi terbaik untuk ibu hamil adalah makanan yang utuh. Apa maksudnya?
Untuk membantu Mama memahaminya, Popmama.com telah merangkum makanan terbaik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar.
Simak artikel berikut untuk tahu daftar makanan dengan nutrisi terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan, ya, Ma!
Dilansir dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, makanan terbaik untuk ibu hamil adalah whole foods.
Whole foods merupakan makanan yang diproses sesedikit mungkin dan bebas dari bahan tambahan atau buatan lainnya.
Dalam istilah lain, whole foods juga dapat disebut sebagai bahan makanan utuh karena proses pengolahannya yang minim, ya, Ma.
Salah satu bahan makanan yang termasuk whole foods adalah sayur-sayuran. Hal itu menjadikan sayuran sebagai salah satu makanan terbaik untuk ibu hamil. Namun, sayur tampaknya juga menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan karena nutrisinya yang baik.
Sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral, termasuk folat yang dibutuhkan ibu hamil. Kandungan tersebut berguna untuk membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf dan cacat lahir selama perkembangan kehamilan.
Selain itu, sayur juga rendah akan kandungan lemak, kalori, dan kolestrol. Kandungan itulah yang perlu dihindari ibu hamil untuk menjaga kondisi kehamilan tetap prima. Dengan begitu, sayuran memang sepatutnya menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat hamil.
Sayuran juga mudah diperoleh dan dimasak menjadi menu makanan yang Mama inginkan, bukan?
Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk menolak sayuran karena keterbatasan makanan yang dapat disajikan dengan sayuran dan kandungan sayuran yang amat menyehatkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Whole foods yang kedua adalah buah-buahan. Buah menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil yang dianjurkan oleh dr. Zaidul Akbar karena kandungannya yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.
Selain itu, buah juga memiliki ragam cita rasa yang dapat disesuaikan dengan selera ibu hamil saat hendak mengonsumsinya. Semangka, misalnya, memiliki rasa manis yang menyegarkan yang cocok untuk dikonsumsi saat menginginkan buah-buahan yang manis.
Namun, apabila Mama menginginkan buah yang asam, jeruk dapat menjadi salah satu pilihan dengan cita rasa manisnya yang sedikit asam. Pilihan-pilihan yang dihadirkan dari buah-buahan itulah yang semakin mendukungnya menjadi makanan terbaik untuk dikonsumsi saat hamil, Ma.
Belum lagi, dengan mengonsumsi buah, Mama tidak hanya dapat memenuhi rasa ngidam atas suatu makanan, tetapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil di dalam kandungan.
Whole grains merupakan whole food yang ketiga. Whole grains disebut juga sebagai biji-bijian utuh.
Biji-bijian utuh menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil karena kandungan nutrisi yang dimilikinya. Salah satu kandungan biji-bijian utuh adalah fiber yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, dan mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil.
Beberapa contoh biji-bijian utuh untuk Mama konsumsi adalah beras cokelat dan oatmeal yang dapat dikreasikan dalam berbagai cara untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, biji-bijian utuh sepatutnya menjadi pilihan makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dengan familiarnya bahan makanan yang satu ini dan manfaat yang dapat diberikannya, ya, Ma.
Makanan utuh selanjutnya yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan merupakan bahan makanan yang rendah lemak dan tinggi fiber, folat, kalium, zat besi, dan magnesium.
Kandungan nutrisi yang dimiliki kacang-kacangan menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan terbaik yang dapat dikonsumsi saat hamil. Dengan kandungan folat yang dimiliki, misalnya, si Kecil akan terbantu pembentukan sel-sel dan sistem organ tubuhnya. Selain itu, folat yang dimiliki kacang-kacangan juga dapat membantu menjaga imunitas kehamilan.
Nah, apabila Mama bertanya-tanya mengenai kacang-kacangan yang baik, beberapa di antaranya yang dapat menjadi pilihan adalah kacang polong, kacang merah, dan kacang lentil, ya, Ma.
Hal yang Harus Diperhatikan Bila Ingin Mengonsumsi Makanan yang Dibakar Saat Hamil
Perlu diingat bahwa saat hamil tubuh akan lebih rentan terhadap risiko keracunan makanan. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang lebih fokus untuk melindungi pertumbuhan janin yang belum lahir.
Keracunan makanan dari salmonella, E. coli atau bakteri campylobacter mungkin tidak akan membahayakan janin. Namun hal ini mungkin membuat ibu hamil merasa tidak enak badan karena diare, muntah, dan kram perut.
Selain itu, kesalahan dalam mengolah makanan yang dibakar juga dapat menyebabkan risiko toksoplasmosis pada ibu hamil. Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan karena adanya parasit pada daging mentah atau kurang matang.
Ibu hamil yang mengalami toksoplasmosis dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin, keguguran, dan bahkan kematian. Gejala toksoplasmosis biasanya seperti flu ringan, meskipun kadang tidak memberikan gejala sama sekali.
Daging babi atau domba yang kurang matang adalah penyebab umum dari munculnya infeksi berbahaya ini.
Artikel terkait: Ibu hamil meninggal akibat diare akut setelah makan kerang mentah
Cuci bersih daging sebelum dimasak
Jika akan memasak, pastikan makanan tersebut benar-benar dicairkan terlebih dahulu. Pastikan Anda mencairkan makanan beku dengan metode yang benar.
Selanjutnya, cuci bersih daging tersebut sebelum mengolah dan memanggangnya hingga matang.
Tunggu hingga api padam dan arang menyala
Usahakan tunggu sampai permukaan arang muncul seperti abu sebelum membakar daging atau ikan. Hal ini bertujuan agar makanan tidak cepat gosong dan dapat matang sempurna.
Pengaruh pada Pola Makan
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan bisa memengaruhi pola makan ibu hamil. Terkadang, makanan pedas dapat mengurangi nafsu makan atau menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat ibu hamil kurang mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang mencukupi.
Baca juga: Ngidam saat Hamil, Harus Bagaimana?
Secara umum, ibu hamil boleh makan pedas dalam jumlah moderat jika tidak mengalami gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan yang signifikan. Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan pedas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selalu utamakan kenyamanan dan kesehatan selama kehamilan, dan pastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Untuk konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Sumber gambar: Freepik
Mengonsumsi madu, zaitun, dan kurma
Menurut dr. Zaidul Akbar, madu, zaitun, dan kurma memiliki khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, karena mengandung berbagai khasita yang dibutuhkan ibu hamil.
Madu mengandung zat galian, salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menguatkan janin, dan secara khusus dapat membantu pertumbuhan fisik dan mental janin. Vitamin C yang terkandung dalam madu dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit mama dan janin.
Selain madu, mengonsumsi buah kurma dan minyak zaitun juga dapat mencukupi kebutuhan kalori mama saat hamil. Mengonsumsi kurma setiap hari bisa memberi asupan gula yang dibutuhkan tanpa tambahan kalori. Sedangkan minyak zaitun, memiliki zat gizi seperti vitamin, lemak baik, asam lemak omega-3, sumber antioksidan dan mineral yang sempurna untuk tubuh.
Menurut dr. Zaidul Akbar, di dalam minyak zaitun terkandung berkah dari Allah dan Rasulullah untuk membangun peradaban sehat yang kita inginkan. Hal itu juga merupakan berkah bagi para ibu hamil, karena mengonsumsi ini bisa memberikan nutrisi bagi janin dan menguatkan rahim.